Text
Mencegah stroke dan serangan jantung
DAFTAR ISI:
1 Stroke dan orak
2 Gejala awal stroke: transient ischemic attack
3 Lemak, kolesterol, dan aterosklerosis
4 Kolesterol dalam makanan
5 Obat penurun kolesterol darah
6 Hipertensi, stroke, dan serangan jantung
7 Pengaruh hipertensi pada jantung
8 Pengendalian hipertensi
9 Obat hipertensi
10 Diabetes sebagai faktor risiko penyakit
11 Jantung koroner
12 Obat nonsuntik untuk diabetes mellitus
13 Obesitas sebagai faktor risiko penyakit
14 Merokok sebagai faktor risiko penyakit jantung koroner
15 Pengaruh alkohol pada otak dan jantung
16 Ischemia, hypoxia, dan shock
Book Review:
Kasus stroke dan serangan jantung sering kali mengingatkan kita pada ‘tipikal’ seseorang yang berusia lanjut, kelebihan berat badan, malas berolahraga, dan merokok. Usia memang merupakan salah satu faktor risiko terbesar, tapi siapa saja dari usia berapa saja, dapat terserang stroke.
Pilihan gaya hidup saat ini sangat berpeluang meningkatkan risiko terkena stroke. Merokok, kelebihan lemak di perut, dan terlalu banyak mengonsumsi alkohol memang tidak serta-merta mengakibatkan stroke, namun berangsur-angsur meningkatkan risiko.
Yang harus kita pahami bersama, bahwa semua orang memiliki risiko terserang stroke dan bukan hanya di usia tua. Pada akhirnya semua bergantung pada sikap kita. Diet sehat, olahraga teratur, dan tidak merokok secara dramatis akan mengurangi risiko stroke. Buku ini berdasarkan pada literatur kedokteran, pengamatan dan pengalaman pribadi dr. Sayoga, M.Sc. yang tentunya akan menambah wawasan Anda, menjadi informasi bagaimana mencegah timbulnya serangan stroke atau serangan jantung.
140349 | 616.81 SAY m | My Library | Available |
No other version available