Text
Rekayasa sistem berorientasi objek
DAFTAR ISI:
Bagian I Pendahuluan
Bab 1 Rekayasa perangkat lunak
Bab 2 Perangkat lunak berkualitas
Bagian II Model Proses dan Paradigma Pengembangan
Bab 3 Model proses pengembangan perangkat lunak
Bab 4 Paradigma rekayasa perangkat lunak
Bagian III Pendekatan Berorientasi Objek
Bab 5 Sistem berbasis komputer
Bab 6 Kompleksitas sistem perangkat lunak
Bab 7 Pendekatan berorientasi objek
Bagian IV Prinsip-prinsip Orientasi Objek
Bab 8 Abstraksi
Bab 9 Dekomposisi
Bab 10 Pengkapsulan
Bab 11 Modularitas
Bab 12 Gunaulang
Bagian V Kelas dan Objek
Bab 13 Tipe data abstrak
Bab 14 Kelas
Bab 15 Properti-properti kelas
Bab 16 Teknik penemuan kelas
Bagian VI Objek
Bab 17 Objek
Bab 18 Hubungan objek
Bab 19 Interaksi antarobjek
Bagian VII Struktur Hirarki
Bab 20 Pewarisan -Hirarki Is-A-
Bab 21 Komposisi -Hirarki Whole-Part-
Bab 22 Polymorphism
Bab 23 Petunjuk perancangan kelas
Bagian VIII Pemodelan dan Kakas Pemodelan
Bab 24 Pemodelan
Bab 25 UML (Unified Modeling Language)
Bagian VIII-A Model Fungsional
Bab 26 Diagram Use-case
Bagian VIII-B Model Struktur
Bab 27 Diagram kelas
Bab 28 Diagram objek
Bab 29 Diagram komponen
Bab 30 Diagram deployment
Bagian VIII-C Model Perilaku/Dinamis
Bab 31 Diagram interaksi
Bab 32 Diagram sekuen (sequence diagram)
Bab 33 Diagram Kolaborasi
Bab 34 Diagram statechart
Bab 35 Diagram aktivitas (activity diagram)
Bagian VIII-D Paket dan Skema Penerjemahan
Bab 36 Paket dan Skema Perluasan
Bab 37 Skema penerjemahan UML
Bagian IX Proses Pengembangan Berorientasi Objek
Bagian IX-A Konseptualisasi
Bab 39 Konseptualisasi
Bagian IX-B Analisis
Bab 40 Analisis berorientasi objek
Bab 41 Metode-metode analisis berorientasi objek
Bab 42 Praktis - Analisis berorientasi objek
Bab 43 Pola analisis
Bagian IX-C Perancangan
Bab 44 Perancangan berorientasi objek
Bab 45 Metode perancangan berorientasi objek
Bab 46 Praktis - Perancangan berorientasi objek
Bab 47 Perancangan sistem
Bab 48 Arsitektur umum sistem berbasis komputer
bab 49 Perancangan objek
Bab 50 Design by cobtract
Bab 51 Object constraint language
Bab 52 Pola rancangan
Bab 53 Perancangan antarmuka pemakai
Bab 54 Perancangan manajemen data
bab 55 Perancangan manajemen task
Bagian IC-D Pemrograman Berorientasi Objek
Bab 56 Pemrograman berorientasi objek
Bab 57 Bahasa pemrograman berorientasi objek
Bab 58 Konversi OOD ke OOP
Bagian IX Pengujian Berorientasi Objek
Bab 59 Pengujian berorientasi objek
Bab 60 Praktis - Pengujian berorientasi objek
Bab 61 Extreme programming
Bagian XI Pemeliharaan
Bab 62 Pemeliharaan
Bagian XII Metriks Berorientasi Objek
Bab 63 Metriks berorientasi objek
Bab 64 Jenis-jenis metriks berorientasi objek
Bagian XIII Aktivitas Payung
Bab 65 Aktivitas-aktivitas payung
Bab 66 Manajemen perangkat lunak berorientasi objek
Bab 67 Pengembangan perangkat lunak berbasis komputer
Bab 68 Pendekatan berorientasi aspek
Bab 69 CASE berorientasi objek
Bagian XV Penutup
Bab 70 What next?
Book Review:
Buku ini ditujukan untuk meningkatkan apresiasi pendekatan berorientasi objek. Buku ini merupakan sekuen pembelajaran sistem berorientasi objek dengan sasaran mencapai pemahaman, pendalaman dan pemahiran pendekatan berorientasi objek sampai ke akar-akarnya.
Pendekatan berorientasi objek merupakan pendekatan rumit yang ditujukan untuk menghasilakn perangkat lunak kompleks berkualitas yang handal, fleksibel, serta mudah dipelihara. Keampuhan pendekatan objek baru dapat diperoleh bila pengembang mampu memahami konsep, prinsip, metode, Teknik dan praktek pengembangan berorientasi objek secara menyeluruh. Satu-satunya cara untuk mencapai semua itu adalah dengan menerjuni secara langsung. Buku ini berusaha menuntun pada awal langkah pemahaman yang kokoh dan praktek pengembangan berorientasi objek yang berdisiplin.
Saat ini paradigma berorientasi objek telah matang dan dewasa, meliputi seluruh tahap hidup perangkat lunak. Orientasi objek memerlukan totalitas dalam penerapannya:
Edward Berard menyatakan bahwa manfaat teknologi berorientasi objek dapat ditingkatkan jika diterapkan pada seluruh proses rekayasa perangkat lunak sedini mungkin dan secara keseluruhan. Kita perlu memanfaatkan teknologi berorientasi objek pada pada seluruh tahap proses rekayasa perangkat lunak. Hanya menggunakan Bahasa pemrograman berorientasi objek tidak akan memberi hasil terbaik. Rekayasawan perangkat lunak dan manajernya harus mempertimbangkan penggunaan analisis berorientasi objek, perancangan berorientasi objek, analisis domain berorientasi objek, system basisdata berorientasi objek (?), dan perangkat lunak bantu rekayasa perangkat lunak berorientasi objek.
Meyer mengatakan: “Gagasan berorientasi objek dimaksudkan untuk diterapkan pada semua tahap pengembangan perangkat lunak, termasuk analisis, perancangan, implementasi dan pemeliharaan, dan digunakan untuk menurunkan kesenjangan antara langkah-langkah yang perlu dilalui dalam pengembangan perangkat lunak”.
Pemrograman berorientasi objek bukan sekedar menggunakan Bahasa canggih berorientasi objek dan memiliki sekumpulan pustaka lengkap, namun telah dituntut untuk mampu memahami dan menerapkan konsep, metode, dan kakas berorientasi objek. Buku ini membahas dari akar-akarnya, serta merentang seluruh siklus hidup sistem berorientasi objek.
120264 | 005.73 BAM r | My Library | Available |
100541 | 005.73 BAM r | My Library | Available |
190248 | 005.73 BAM r | My Library | Available |
No other version available