Text
Kejadian Salah Letak dan Duplikasi Rekam Medis Sebagai Pemicu Ketidaksinambungan Data Rekam Medis di Puskesmas Cimahi Tengah
Berdasrkan Observasi penulis kejadian salah letak dan duplikasi berkas rekam medis terjadi di Puskesmas Cimahi Tengah sebanyak 2-3 berkas setiap harinya, hal tersebut mengakibatkan data pada berkas rekam medis pasien tidak berkesinambungan.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptifdenga dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data yang dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan studi pustaka.
Hasil penelitian dari tanggal 4 Februari 2019 sampai 23 Februari 2019 penulis menemukan salah letak sebanyak 52 rekam medis dan duplikasi sebanyak 43 rekam medis.
Berdasarkan penelitian faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian salah letak dan duplikasi rekam medis yaitu oleh beberapa hal yang ditinjau dari aspek man, method, material, dan money.
Saran yang diberikan penulis sebagai berikut: (1) Sebaiknya petugas memperoleh pendidikan non formal (pelatihan) dalam bidang rekam medis. (2) Sebaiknya diadakan sosialisasi mengenai Standar Operasional Prosedur (SOP) kepada petugas rekam medis. (3) Sebaiknya dibuatkan Tracer dan buku ekspedisi supaya petugas mengetahui berkas rekam medis tidak terdapat pada rak penyimpanan dan melakukan pembaruan mengenai pembuatan berkas rekam medis yang sesuai dengan kebutuhan. (4) Sebaiknya diadakan rapat dengan unit terkait dalam penanganan masalah paa aplikasi Sistem Informasi Puskesmas. (5) Sebaiknya diajukan anggaran untuk biaya operasional didalam program rencana anggaran biaya.
Kata Kunci: Salah latak, duplikasi rekam medis, ketidaksinambungan data rekam medis
Kepustakaan: 27. 1960-2018.
RM.190011 | RM 319 UNI k | My Library | Available |
No other version available