Text
Tinjauan Tata Ruang Penyimpanan Rekam Medis Berdasarkan Aspek K3 Terhadap Petugas Rekam Medis Guna Kelancaran Pelayanan di RSAU Dr. M Salamun Bandung
Studi pendahuan ini dilatar belakangi oleh kenyataan ruang penyimpanan Rekam Medis di RSAU Salamun Bandung yang kurang ergonomis diantaranya : penyimpanan berkas rekam medis terdapat berkas yang disimpan dilantai dengan tidak adanya loker diruangan penyimpanan dan jarak rak yang terlalu brdekatan tidak disediakan sarung tangan kurangnya alat pelindung diri. Penulis melakukan penelitian dengan menggunakan metode kualitati dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, dokumentasi dan studi pustaka.
Hasil penelitian penulis ruang penyimpan yaitu 120 m dengan rincian panjang 15 m, lebar 8m dan memiliki tinggi 3m. Jarak antara rak terbuka yaitu berjarak 70 cm. Berdasarkan hasil yang diperoleh dikatakan belum konsisten. Seangkan standar rak jarak antara rak yaitu 80cm-200cm. Dikarenakan ketidakseimbangan antara ruang penyimpanan dengan jarak antar rak dan ventilasi yang kurang sehingga menyebabkan ketidaknyamanan bagi petugas.
Penulis juga menyarankan agar penataan ruangan, peraturan jarak antar rak dengan konsisten, perbaikan ventilasi, penyediaan alat pelindung diri yang mudah digunakan oleh petugas, permintaan untuk penyimpanan rak ke bagian umum secepat mungkin, terus meningkatkan efektivitas kerja agar berjalan dengan baik dan lancar.
Kata Kunci: Ruang penyimpanan K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja)
Pustaka : 17, tahun 1994-2016
RM.190018 | RM 319 JIH t | My Library | Available |
No other version available