Text
Tinjauan Revisi Klaim BPJS Rawat Inap Guna Menunjang Kelancaran Pengklaiman di RSAU dr. Salamun Bandung
Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan oleh penulis di RSAU dr. M.Salamun Bandung terdapat beberapa permasalahan pengklaiman, salah satunya adalah penarimaan revisi klaim dari BPJS ke RSAU dr. Salamun Bandung. Penerimaan revisi klaim selama bulan Oktober -Desember 2018 sebanyak 1.913 berkas revisi klaim.
Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kauntitatif. Teknik pengumpulan data observasi, interview, studi pustak, dokumentasi. Instrumen penelitian menggunakan pedoman wawancara dan alat tulis.
Hasil penelitian penulis, prosedur penanganan revisi klaim BPJS rawat inap belum terdapat SPO walaupun belum terdapat SPO penaganan revisi klaim pasien BPJS rawat inap tetap dilaksanakan dengan baik. Gambaran revisi klaim BPJS rawat inap di RSAU dr. Salamun Bandung jumlah yang di revisi sebanyak 186 berkas dan yang tidak di revisi sebanyak1.727 dari 120 sample yang di yang diteliti terdapt 6 kriteria revisi kalim yaitu konfirmasi berdasarkan episode (1%), konfirmasi berdasarkan gagal purifikasi (285), konfirmasi berdasarkan lembar penunjang (39%), konfirmasi berdasarkan konfirmasi dokter (28%), konfirmasi berdasarkan kode ICD 10 (7%), dan konfirmasi berdasarkan ICD 9 CM (7%). Faktor-faktor yang mempengaruhi revisi klaim BPJS rawat inap antara lain revisi medis dan revisi administrasi.
Kesimpulan dan saran pemul;is yaitu prosedur penanganan revisi klaim belum terdapat SPO sebaiknya dibuatkan Standar Prosedure Operational (SPO) mengenai penanganan revisi klaim BPJS rawat inap dan dilakukan rapat rutin atau melakukan diskusi dan rapat koordinasi antar koder, aBPJS dan verifikator internal (Dokter) untuk menyamakan persepsi.
Kata Kunci: Revisi, Klaim, BPJS, Kelancaran, Pengklaiman
Kepustakaan: 23, 2013-2017.
RM.190026 | RM 319 CIN t | My Library | Available |
No other version available