Text
Evaluasi Severity Level I Terhadap Kualitas Pembayaran Klaim BPJS Rawat Inap di Rumah Sakit Paru Dr. H.A. Rotinsulu Bandung
Kasus severity level 1 du Rumah Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu Bandung masih cukup tinggi sebesar 62% dan dapat menyebebkan menurunnya kualitas pembayaran klaim BPJS dikarenakan Rumah Sakit Paru Dr.H.A.Rotinsulu Bandung sebagai Rumah Sakit khusus rujukan yang seharusnya hanya menangani kasus severity level 1 kurang dari 30%. Oleh karena itu dengan tingginya severitty level 1 tersebut menjadi dasar penulis untuk meneliti dan evaluasi berkas Rekam Medis.
Metode yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif, dan teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, daqn studi pustaka. Hasil penelitian menunjukan bahwa berkas rekam medis yang sudah tepat dengan kasus severity level 1 dari jumlah sampel 231 sebanyak 92 berkas rekam medis ataupun sebesar 39,82% dan berkas rekam medis yang tidak tepat dengan pengelompokan severity level I sebanyak 139 berkas rekam medis ataupun sebesar 60,17%. Ketidaktepatan pengelompokan severity level disebabkan oleh tidak tertulisnya diagnosis sekunder dari laboratorium abnormal, malnutrisi dan diagnosa klinis lainnya yang dapat menaikan severity level.
Tingginya severity level I dapat diatasi dengan rutin disosialisasikan tentang kelengkapan penulisan diagnosis skunder dan bukti penunjangnya kepada DPJP terkait yang dilakukan oleh tim verifikasi rekam medis dab satgas klaim agar severity level I tidak menjadi dominan di Rumah Sakit Paru H.A. Rotinsulu Bandung dan kualitas pembayaran klaim BPJS kepada rumah sakit tidak menurun.
Kata Kunci: Ketepatan, severity level I, Kualitas klaim
Kepustakaan : 17, 2006-2017.
RM.190025 | RM 319 YUL e | My Library | Available |
No other version available