Text
Tinjauan Ketepatan Pengkodean ICD 10 Dalam Pencatatan dan Pelaporan Pelayanan Gigi di Puskesmas Cimahi Selatan
Berdasarkan studi pendahuluan yang telah dilakukan di Puskesmas Cimahi Selatan, menunjukan bahwa rata-rata kunjungan poli gigi bulan februari 2019 perhari 22 orang. Proses pengkodean ICD 10 dilakukan oleh dokter dan perawat, sehingga dikhawatirkan mengakibatkan kesalahan dalam proses entry data penyakit.
Metode penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. populasi dan sampel menggunakan kuota sampling. Instrumen penelitian menggunakan alat check list, ICD-10, alat tulis.
Hasil penelitian menunjukan bahwa sistem pencatatan dan pelaporan pelayanan gigi sudah di atur dalam SOP (Standar Operasional Prosedur) yang dikeluarkan oleh Puskesmas, Proseses pengkodean ICD 10 dan pencatatan poli gigi di Puskesmas Cimahi Selatan diperoleh bahwa proses pengkodean dan pencatatan dilakukan oleh dokter gigi dan perawat gigi. Hal tersebut mengakibatkan bahwa kode K0401 dan K0063 tidak sesuai dengan ICD browser dikarenakan pengkodean yang dilakukan bukan rekam medis/petugas koding, hal ini mengakibatkan ketidaksesuaian pengkodean.
Penulis menyarankan sebaiknya dilaksanakan pendidikan dan pelatihan kompetensi perekam medis dan informasi kesehatan bidang klassifikasi dan kodefikasi penyakit yang berkaitan dengan kesehatan dan tindakan medis, Sebaiknya proses pengkodean ICD 10 dilakukan oleh petugas rekam medis agar pengkodean tepat dan sesuai ICD 10.
Kata Kunci : Sistem Pencatatan dan Pelaporan, Pengkodean ICD 10
Kepustakaan : 24, 1996-2014
RM.190031 | RM 319 MUH t | My Library | Available |
No other version available