Text
Perancangan Sistem Pengendali Kadar Asap Pada Smoking Area Berbasis Mikrokontroller
Pencemaran udara pada asap rokok sangat berpengaruh pada kesehatan dan lingkungan manusia. Analisis WHO (World Health Organization) Badan organisasi kesehatan dunia menunjukan bahwa efek buruk asap rokok lebih besar lagi bagi perokok pasif dibandingkan perokok aktif. Kualitas udara yang buruk tidak bersumber dari polusi udara luar ruangan, tapi juga berasal dari udara dalam ruangan seperti asap rokok serta sirkulasi udara yang kurang baik dan tidak efektifnya penggunaan alat sirkulasi. Merokok selain merusak diri sendiiri juga membahayakan orang lain yang ikut menghirup asap rokok. Kwawasan bebas asap rokok di Negara ini masih amat minim, itupun masih mungkin dilanggar karena sanksinya dikatakan tidak ada. Tujuan utama perancangan alat ini adalah untuk memberikan kenyamanan bagi orang yang merokok dalam suatu ruangan. Alat ini dirancang agar dapat mengendalikan zat-zat beracun yang dikeluarkan oleh asap rokok dengan jalan memperlancar sirkulasi udara dalam suatu ruangan serta dapat mengembalikan kesegaran ruangan udara pada ruangan tersebut. Masukan dari sistem ini adalah sensor MQ 135 yang diolah dalam mikrokontroler. Kemudian mikrokontroler memerintahkan driver untuk menghidupkan LED, Menampilkan kadar asap di LCD, mengaktifkan blower untuk pembuangan serta alarm untuk peringatan. Alat ini diharapkan dapat digunakan oleh masyarakat dan pemerintah untuk mengendalikan zat beracun yang dikeluarkan melalui asap rokok dengan jalan mengendalikan asap rokok dalam smoking area.
Kata Kunci : Smoking Area, Mikrokontroler, Sensor MQ 135.
TE.190002 | TE 319 GIN p | My Library | Available |
No other version available