Text
Perancangan Poros dan Pasak Pada Mesin Pencacah Pelastik
Permasalahan limbah plastik menjadi polemik yang dapat mengganggu lingkungan di masyarakat. Secara ekonomi limbah plastik yang dihasilkan dari sebuah proses mampu memberikan peluang kerja dibidang lain, peluang seperti pengolahan limbah plastik. Daur ulang limbah plastik dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu: memanfaatkan langsung sebagai bahan kerajinan tangan atau mengolah kembali dengan cara menghancurkan menjadi bagian berukuran kecil dan dibutuhkan alat untuk proses menghancurkan limbah plastik menjadi bagian berukuran kecil.
Pembuatan mesin pencacah plastik ditujukan agar masyarakat dapat menanggulangi limbah plastik menjadi sebuah peluang usaha. Penggerak utama mesin pencacah plastik ini menggunakan motor listrik. Daya motor listrik ditransmisikan melalui sabuk dan puli menuju gearbox yang dilanjutkan menuju poros utama mesin pencacah plastik yang dimana pada poros utama ini sebagai tempat atau dudukan pisau pencacah.
Hasil perancangan mesin pencacah plastik yaitu menggunakan pisau pencacah tipe shredder dengan ukuran diameter 150 mm dan ketebalan 8mm sebanyak 12 buah pisau pencacah yang dipasang padasatu buah poros utama (single shaft). Poros utama berukuran diameter 40 mm dengan panjang 206 mm untuk dudukan pisau pencacah plastik. Bahan poros yang digunakan adalah baja karbon untuk konstruksi mesin dengan lambang S45C yang memiliki kekuatan tarik 58 kg/mm².Untuk mengunci pisau pencacah plastik dengan poros utama menggunakan pasak dengan ketentuan standar pasak untuk poros berdiameter 40mm yaitu lebar 10mm x tinggi 8 mm sepanjang 206 mm. Dengan menggunakan bahan standar untuk pasak yaitu baja karbon untuk konstruksi mesin dengan lambang S30C yang memiliki kekuatan tarik 48 kg/mm².Mesin pencacah plastik ini berfungsi dengan baik dengan keterangan mampu mencacah sampah plastik sebanyak 3 kg dalam waktu 1 jam.
Kata kunci : poros, pasak, mesin pencacah plastik
MID.190023 | MID 419 INS p | My Library | Available |
No other version available