Text
Pemanfaatan Limbah Batu Split Sebagai Agregat Pembuatan Beton Normal Di Politeknik TEDC
Beton merupakan salah satu bahan bangunan yang saat ini banyak dipakai dalam pembuatan bangunan fisik di indonesia. Bahan dasar beton terdiri dari semen, pasir, kerikil dan air yang sudah diperoleh. Dengan adanya otonomi daerah dewasa ini, pemanfaatan bahan bangunan lokal terus digali dan dikembangkan daerah setempat. Desa Lagadar Kabupaten Bandung Barat adalah salah satu desa yang memiliki potensi alam sebagai bahan campuran beton.
Hasil pengamatan dilapangan batu kerikil dari desa lagadar dapat dimanfaatkan secara optimal oleh penduduk setempat sebagai bahan untuk bangunan. Batu kerikil ini memiliki ukuran yang berbeda-beda dan menghasilkan limbah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sifat-sifat batu kerikil dan limbah sebagai bahan campuran dalam pembuatan beton normal yang memiliki kuat tekan cukup tinggi yang memenuhi syarat SK SNI S-360-1990-03, sehingga dapat menjadi acuan dalam pembuatan beton normal dengan 2 variasi campuran. Campuran 1 menggunakan 10%:0% normal, campuran 2 menggunakan 70% pasir : 30% limbah.
Penelitian ini menggunakan semen portland, pasir cimalaka yang biasa diperdagangkan, batu kerikil dan limbah dari desa lagadar dengan fas 0,55-60 dan nilai slump 30-60 mm. Dari hasil pemeriksaan sifat-sifat batu kerikil dan limbah desa lagadar deperoleh berat jenis semu 2,708, berat jenis kering 2,512 dan berat jenis kering permukaan sebesar 2,584.Sedangkan hasil pengujian kuat tekan beton mendapatkan nilai tertinggi dari variasi campuran 70%:30% dengan nilai 9,81 Mpa Hasil uji kuat tekan dari beton normal ini kurang memenuhi syarat SNI yang ditentukan.
Kata kunci : kerikil limbah batu split, Berat jenis beton dan kuat tekan beton.
KB.190008 | KB 419 DEW p | My Library | Available |
No other version available