Text
Perancangan Mesin Penetas Telur dengan Sistem Hybrid Berbasis Mikrokontroler
Perkembangan teknologi diberbagai bidang semakin menunjukkan peningkatannya, terutama pada bidang peternakan. Para peternak mengeluhkan tentang proses penetasan telur yang jumlahnya terbatas jika dengan proses penetasan secara manual atau alamiah oleh induknya. Pada saat ini sudah banyak alat penetas telur dibuat dan diteliti, baik secara manual, semi otomatis dan otomatis. Tujuan dari perancangan sistem kontrol pada mesin penetas telur ini adalah untuk menjawab keluhan dari para peternak tentang proses penetasan telur yang jumlahnya terbatas jika dengan menggunakan proses penetasan secara manual atau alamiah oleh induknya. Metode penelitian yang digunakan dalam Perancangan Sistem Kontrol pada Mesin Penetas Telur dengan sistem Hybrid Berbasis Mikrokontroler ini adalah dengan metode eksperimental yaitu metode yang digunakan untuk menguji dan menemukan variasi yang tepat dengan menambahkan beberapa perlakuan variasi. Hasil penetasan yang diperoleh dari pengujian dengan menggunakan mesin penetas telur otomatis dengan sensor DHT11 sebagai pembaca kelembaban, sensor DS18B20 sebagai pembaca suhu dan Motor AC Sinkron 220V sebagai penggerak rak telur, dan menggunakan 8 bola lampu dengan daya masing – masing 5 Watt dengan rata – rata 39,80 °C dan kelembaban 66,61% dan Hybrid sebagai daya cadangan ketika listrik padam, pada mesin penetas telur otomatis berbasis mikrokontroler maka didapatkan lama penetas telur yaitu 22 hari menggunaka lima puluh (50) butir telur ayam dengan persentase tetas 92% telur menetas.
Kata Kunci : Mikrokontroler, Sensor DHT11, Sensor DS18B20, Hybrid, Motor AC Sinkron 220V
TOI.190013 | TOI 419 TRY p | My Library | Available |
No other version available