Text
Rancang Bangun Sistem Pengemasan Pada Mesin Pembuat Simping Berbasis PLC
Kemunculan revolusi industri 3.0 yang dimulai dengan penggunaan elektronika dan teknologi informasi untuk otomatisasi produksi. Sistem otomatisasi ini membuat mesin industri tidak lagi dikendalikan manusia sehingga biaya dan waktu produksi dapat minimalkan. Simping merupakan salah satu makanan khas tradisional dari Purwakarta yang memiliki berbagai rasa, baik asin maupun manis serta simping banyak diminati oleh penduduk lokal maupun pendatang. Permasalahan yang muncul dalam produksi simping yaitu pembuatannya masih secara manual, yakni tingginya tingkat keterlibatan dan ketergantungan tenaga kerja dalam proses produksi. Sehingga kebanyakan industri tidak mampu dalam memenuhi target produksinya, dikarenakan waktu produksi dan kesalahan dari tenaga kerja. Maka dirancanglah suatu system pengemasan pada mesin pembuat simping otomatis. Proses ini memiliki tiga bagian utama, yaitu bagian penginderaan (sensing unit), bagian kontrol (control unit) dan bagian keluaran (output unit). Bagian penginderaan menggunakan tiga buah sensor, yaitu 2 sensor Photo Elektrik dan sensor Limit Switch. Sedangkan, kontrol yang digunakan adalah PLC CP1E-N30SDR-A. PLC ini digunakan untuk mengontrol bagian keluaran yang terdiri dari Motor DC (Power Window), Motor DC (Servo), Motor DC (Gear 12 V) dan Solenoid Valve. Dari hasil analisis proses produksi simping secara konvensional sebesar Rp 780.000. Sedangkan proses produksi simping secara otomatis sebesar Rp 88.000. Maka dapat diperoleh efesiensi biaya yang cukup besar yakni sebesar Rp 692.000 atau dapat disimpulkan dapat menurunkan biaya produksi sebesar hampir 8 kali dari proses secara manual. Serta jumlah dan hasil berapa banyak kemasan simping yang telah diproduksi dalam setiap waktunya dapat di monitoring pada layar HMI.
Kata Kunci : industri 3.0, Programmable Logic Control (PLC), motor dc, simping
TOI.190021 | TOI 419 ARD r | My Library | Available |
No other version available