Text
Pemanfaatan Plastik Pet Sebagai Agregat Kasar pada Beton Ringan
Permasalahan sampah plastik sudah tidak asing lagi bagi masyarakat kebanyakan dikarenakan plastik yang sudah terurai. Sampah yang susah terurai ini sudah mulai dimanfaatkan di berbagai bidang yang melakukan daur ulang dari sampah ini namun belum maksimal digunakan untuk pembuatan bahan yang dibutuhkan di dunia konstruksi. Dalam penelitian ini plastik digunakan sebagai penganti bahan agregat kasar kerikil yang biasanya digunakan untuk campuran beton ringan.
Dengan dilakukannya penelitian ini, tujuan yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui cara pengolahan sampah botol plastik menjadi agregat campuran beton ringan. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode eksperimen dengan pembuatan benda uji sebanyak 12 silinder.
Penggunaan plastik PET dan kerikil sebagai agregat kasar pada beton ringan menghasilkan kuat tekan beton dengan berat rata-rata 7,98 Mpa dan kuat tekan maksimum sebesar 9,43 untuk beton ringan dengan campuran agregat kasar (25% plastik : 75% kerikil) dan nilai kuat tekan rata-rata sebesar 4,83 Mpa dan kuat tekan maksimum sebesar 7,07 dengan campuran agregat kasar (50% palstik : 50% kerikil). Berdasarkan syarat kuat tekan, seluruh sampel tidak dapat dikategorikan sebagai beton ringan struktural karena tidak memenuhi persyaratan kuat tekan minimum 17 Mpa. Dari penelitian ini dapat dikatakan bahwa variasi gradiasi dapat mempengaruhi kekuatan dari beton dan penggunaan kombinasi plastik PET dan kerikil di dalam pembuatan beton ringan masih dapat dilakukan tetapi belum dapat digunakan sebagi beton ringan struktural.
Kata Kunci : Agregat Palastik PET, Beton Ringan
KB.190013 | KB 419 JOS p | My Library | Available |
No other version available