Text
Analisis Ketepatan Pemberian Kode Diagnosa dan Tindakan Terhadap Pembayaran Klaim JKN Rawat Inap di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung
Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan oleh penulis di Instalasi Rekam Medis terutama pada bagian Sub Instalasi Coding Klaim Rawat Inap di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung pada tanggal 7 Januari sampai dengan 10 Januari tahun 2020 dilakukan pengambilan sampel sebanyak 61 berkas yang diambil dari berkas koreksi BPJS yang telah dikembalikan kembali oleh verifikator pada bulan September 2020. Peneliti menemukan angka ketepatan pengkodean diagnosis sebanyak 22 sampel berkas koreksi dengan presentasi (36%), dan angka ketidaktepatan pengkodean diagnosis sebanyak 39 berkas koreksi dengan presentasi (64%).
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Populasi yang dalam penelitian adalah berkas koreksi klaim JKN Rawat Inap pada bulan Oktober 2019 sebanyak 95 berkas dengan teknik sampling kuota. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, teknik wawancara, dan studi kepustakaan.
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa terdapat ketepatan kodifikasi dan tindakan sebanyak 63 berkas koreksi klaim atau sebesar 66,31% dan angka ketidaktepatan kodifikasi dan tindakan sebanyak 32 berkas koreksi klaim atau sebesar 30,68%.
Penulis menyarankan SOP (Standar Operasional Prosedur) agar segera ditandatangani oleh direktur utama agar menjadi acuan yang legal, serta diadakannya sosialisasi secara rutin dan berkala kepada pemberi asuhan tentang bagaimana pentingnya penulisan rekam medis yang lengkap, tepat dan akurat serta melakukan koordinasi atau pembekalan kepada seluruh pihak yang terkait seperti dokter, coder, petugas billing, dan petugas pengklaiman dan penyelesaian pengklaiman atau evaluasi bulanan dengan cara pelatihan, workshop tentang peraturan pengklaiman
Kata Kunci : Ketepatan, Kode Diagnosa, Tindakan, Pembayaran Klaim,
JKN
Kepustakaan : 21, 1998-2018
RM.200040 | RM 320 RES a | My Library | Available |
No other version available