Text
Analisis Sistem Pelumasan Pada Mobil Peugeot 405
Pelumas pada mesin sangat penting karena tanpa pelumas komponen-komponen mesin akan mengalami gesekan secara langsung sehingga menimbulkan panas dan mengakibatkan kerusakan berupa keausan dan akhirnya umur mesin dan komponen-komponen tidak tahan lama. Tujuan pada Tugas Akhir ini untuk mengetahui fungsi minyak pelumas pada sistem pelumas,komponen-komponen pada sistem pelumas, cara kerja sistem pelumas, gangguan-gangguan yang terjadi pada sistem pelumas. Komponen sistem pelumas terdiri dari karter oli, oli strainer, pompa oli, alat pengatur tekanan oli, indicator tekanan oli, filter oli dan alat pengukur ketingian oli. Cara kerja sistem pelumas adalah dengan cara mensirkulasikan minyak pelumas ke seluruh bagian-bagian mesin yang membutuhkan pelumas. Ganguan sistem pelumas yang terjadi pada sistem pelumas adalah tekanan oli rendah, tekanan oli tinggi, pemakaian oli boros, oli berubah encer dan filter oli tersumbat. Cara mengatasi gangguan-gangguan yang terjadi adalah dengan menganalisa kemungkinan kerurasakan sehingga dapat mengatasi gangguan-gangguan yang terjadi secara efektif. Saran yang di sampaikan adalah lakuakan pengecekan volume minyak pelumas dalam karter, karena jumlah minyak pelumas yang kurang dari batas yang di tentukan akan mengakibatkan mesin over heating. Ganti komponen-komponen sistem peluamas yang tidak dapat diperbaiki, misalnya oli filter 10.000KM. gantik minyak pelumas secara teratur sesuai jangka waktu yang ditentukan yaitu sertiap 5000KM.
Kata kunci : SISTEM PELUMASAN PADA MOBIL PEUGEOT 405
MO.200008 | MO 320 IHS a | My Library | Available |
No other version available