Text
Perancangan Sistem Pengaturan Suhu dan Kelembaban Pada Mesin Penetas Telur Otomatis Dengan Menggunakan Heater dan Cooler
Mesin penetas telur pada umumnya hanya memiliki kapasitas atau jumlah penetasan telur yang sedikit.sehingga tak jarang para peternak kewalahan memenuhi keinginan konsumen. Untuk perkembangan embrio dalam telur ayam antara 38.33°-40.55°C, itik 37.78°-39.45°C, puyuh 39.5°C dan walet 32.22°-35° (Paimin, 2011). Kestabilan suhu sangat penting dalam penetasan telur. Mesin Penetas Telur Otomatis ini bekerja dengan menggunakan 2 buah sensor. Sensor SHT 11 dan ds18b20 sebagai pembaca suhu dan kelembaban pada inkubator kemudian hasil pembaca suhu akan dikirimkan ke mikrokontroller untuk diproses oleh arduino kemudian menerukan ke HMI Nextion untuk ditampilkan dilayar. Menggunakan 8 bola lampu pijar dengan masing-masing 10 watt dengan rata-rata suhu 37,5 °C dan kelembaban 49.
Kata kunci : Mesin penetas telur, suhu, sensor
MK.200010 | MK 420 MUH p | My Library | Available |
No other version available