Text
Analisis Keausan Engine Bearing Pada Honda Accord Maestro 1991
Di dalam dunia otomotif begitu banyak teknologi-teknologi yang di terapkan, sehingga ini menjadi terobosan dimana di dalam sebuah proses bekerja manusia mampu menciptakan sesuatu menurut bidangnya yang dapat mempermudah kita menjalankan berbagai kebutuhan kehidupan. Mesin mobil terdapat berbagai system, salah satu komponennya dari system-sistem tersebut adalah engine bearing yang terdapat pada connecting rood.
Engine bearing adalah sebuah jenis bantalan yang memiliki spesifikasi khusus kecepatan tinggi dan tekanan tinggi. Bearing ini di kenal dengan main bearing dan conrod bearing yang bekerja dengan lapisan fluida yang memisahkan antara crankshaft dan engine bearing ini. Ausnya engine bearing adalah hal yang umum terjadi dan penyebabnya antara lain: kurangnya tekanan pada pompa oli yang seharusnya 4,8 – 6,2 kg/cm² pada saat 4000 rpm, yang penulis temukan pada saat analisis tekanan pompa oli pada saat 4000 rpm yaitu 2 kg/cm². Ketika tekanan dari pompa oli berkurang maka oli tidak bisa melindungi permukaan engine bearing dan akan berakibat ausnya permukaan engine bearing, ausnya engine bearing pada saat analisis yaitu 0.100 mm dan cara memperbaikinya yaitu dengan cara under size sesuai spesifikasinya antara 0,25 – 0,50 mm , Ketika melebihi spesifikasi memperbaikinya tidak bisa dengan cara under size tetapi dengan cara mengganti komponen, dan dapat di simpulkan bahwa engine bearing yang penulis analisis tidak dapat di under size harus di ganti dengan yang baru.
Kata kunci: engine bearing, permukaan engine bearing, oil pump dan keausan
MO.210005 | MO 321 MUH a | My Library | Available |
No other version available