Text
Tinjauan Pengetahuan Petugas Koding Mengenai Aturan Penggunaan ICD-10 Dalam Menentukan Kode Diagnosa Pasien Di rumah Sakit TNI AU DR. M Salamun Bandung
Berdasarkan hasil studi pendahuluan, penulis menemukan petugas yang tidak melakukan pengecekkan ulang pada volume satu ICD-10 dan langsung menentukan kode akhir dari diagnosa pasien. Penulis juga menemukan petugas yang tidak mengetahui apa itu leadterm dan tidak dapat menentukan leadterm dalam penggunaan ICD-10 elektronik karena adanya penggunaan bahasa asing. Tidak adanya fasilitas mengikuti seminar ataupun pelatihan mengenai klasifikasi dan kodifikasi penyakit.
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengetahuan petugas koding mengenai aturan penggunaan ICD-10 dalam menentukan kode diagnosa pasien di Rumah Sakit TNI AU dr. M Salamun Bandung. Metode penelitian yang digunakan penulis adalah metode pendekatan kualitatif dengan menggunakan teknik analisis data deskriptif. Dengan teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi serta studi kepustakaan.
Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa secara umum pengetahuan dan pemahaman petugas koding mengenai aturan penggunaan ICD-10 sudah cukup baik namun pengetahuan dan pemahaman petugas koding mengenai pentingnya pengaplikasian aturan penggunaan ICD-10 dalam menentukan kode diagnosa pasien masih kurang. Sehingga dapat mempengaruhi proses serta hasil ketepatan kode diagnosa pasien.
Kata kunci : Pengetahuan, Aturan Penggunaan ICD-10, Kode Diagnosa
RM 210002 | RM 321 JUS t | My Library | Available |
No other version available