Text
Pengaruh Variasi NaOH Dan Konsentrasi Ekstrak Kulit Pisang Ambon (Musa Paradisiaca) Terhadap Mutu Sabun Kesehatan
Kulit pisang ambon merupakan limbah kulit buah yang bisa digunakan sebagai bahan yang bermanfaat ketika kita bisa mengolahnya dengan baik. Limbah tersebut sangat disayangkan apabila dibuang begitu saja, kulit pisang ambon memiliki kandungan yaitu air 69,8%, karbohidrat 18,5%, lemak 2,11%, protein 0,32%, kalsium 715 mg, fosfor 117 mg, besi 1,6 mg, vitamin B 0,12 mg, vitamin C 17,5 mg. Kandungan tersebut akan digunakan sebagai bahan alami kecantikan, perawatan kulit, dengan kandungan vitamin C yang dapat membantu kesehatan kulit sebagai antioksidan yang baik. Produk sabun mandi merupakan bahan kebersihan yang wajib kita pakai ketika sedang membersihkan badan dan wajah yang dapat menjadikan perawatan kulit sehari-hari. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui variasi NaOH dan pengaruh penambahan konsentrasi ekstraksi kulit pisang ambon sebagai antioksidan pada sabun transparan terhadap mutu sabun kesehatan. Penelitian ini adalah jenis ekperimental dan kualitatif yang dimana akan dilakukan uji variasi NaOH 31%, dan 33% dan konsentrasi ekstraksi kulit pisang ambon 0,5%, 1% dan 1,5%. Parameter yang digunakan yaitu SNI 06- 3235-1994 bilangan penyabunan sabun 206, kadar air maksimal 15%, jumlah asam lemak >70%, alkali bebas dihitung sebagai NaOH maksimal 0,1%, asam lemak bebas atau lemak netral
TKIM 210007 | TKIM 321 ISM p | My Library | Available |
No other version available