Text
Pemanfaatan Abu Sekam Padi & Mikrobakteri Sebagai Bahan Tambah Semen Untuk Pembuatan Camputan Beton Normal Di Kecamatan Ngamprah Kab. Bandung Barat
Produksi beton identik dengan merusak lingkungan semata mulai dari proses menggali kapur, proses pembakaran dan emisi karbon diudara. Produksi semenpun dinyatakan sebagai penyumbang 8% emisi karbon terbesar urutan kedua didunia setelah pembangkit listrik, oleh sebab itu diperlukan inovasi beton ramah lingkungan guna keberlanjutan pembangunan infrastruktur tanpa merusak lingkungan. Abu sekam padi (ASP) dapat digunakan sebagai substitusi parsial semen sebagai alternatif solusi permasalahan lingkungan, juga mikrobakteri dapat digunakan sebagai bahan tambah alami untuk meningkatkan kuat tekan beton.
Penelitian ini dilakukan terhadap kuat tekan dan sifat material beton normal terhadap efek penggunaan abu sekam dan mikrobakteri pada campuran beton di Laboratorium Program Studi Konstruksi Bangunan Politeknik TEDC Bandung. Pengujian dilakukan pada umur beton 28 hari dengan variasi penambahan abu sekam padi sebesar 10%, 30%, & 50% dari berat semen. Mikrobakteri sebanyak 200 ml/m3. Selain itu juga dibuat campuran beton kontrol (tanpa penambahan material alternatif). Abu sekam padi didapatkan dari daerah Kecamatan Ngamprah, Kab.Bandung Barat.
Penambahan abu sekam padi dan mikrobakteri pada campuran beton terbukti mempengaruhi kuat tekan dan berat jenis dari beton. Kuat tekan beton dengan penambahan abu sekam padi pada penelitian ini memiliki kuat tekan yang masih berada di bawah beton normal, dan penambahan mikrobakteri terbukti mampu membuat beton memiliki kuat tekan yang relatif lebih stabil dan seragam. Kuat tekan maksimal ditunjukan oleh beton campuran 10% ASP sebesar 13,44 MPa, dan kuat tekan terkecil ditunjukan oleh beton campuran 50% ASP sebesar 0,39 MPa. Selain itu, campuran ini terbukti membuat berat jenis beton menjadi lebih ringan dari beton kontrol dengan berat jenis rata-rata paling rendah ditunjukan oleh beton campuran ASP 50% sebesar 2,05 gr/cm3, dan berat jenis rata-rata tertinggi ditunjukan oleh beton campuran 10 % ASP sebesar 2,28 gr/cm3.
Kata kunci: Beton Normal, Abu Sekam Padi, Mikrobakteri
KB 210005 | KB 421 KUN p | My Library | Available |
No other version available