Text
Pemanfaatan Styrofoam Sebagai Bahan Agregat Tambahan Dalam Pembuatan Bata Cetak Beton Ringan
Beton ringan adalah beton dengan berat kurang dari 1800 kg/m³. Nilai kuat tekannya lebih kecil dari beton biasa dan kurang baik dalam menghantarkan panas. Bata cetak beton ringan dengan Styrofoam dibuat dengan tujuan untuk menciptakan bata ringan yang mudah dibuat dan memiliki kuat tekan yang baik dengan komposisi 1 semen : 2 pasir : 3 Styrofoam 60% + kerikil 40% dan 1 semen : 2 pasir : 3 Styrofoam 75% + kerikil 25%. Penelitian ini dilakukan dengan cara mencetak di dalam cetakan dengan ukuran 10x20x40 cm dan benda uji silinder dengan ukuran 15x30 cm di Laboratorium Konstruksi Bangunan Politeknik TEDC Bandung. Modulus halus butiran (MHB) agregat kasar (kerikil) adalah 8 dengan gradasi zona 2 dan agregat halus adalah 3 dengan gradasi zona 2. Dari hasil penelitian didapatkan rata-rata berat beton ringan dengan substitusi agregat kasar (Styrofoam 60% + kerikil 40%) seberat 8,61 kg dan untuk substitusi agregat kasar (Styrofoam 75% + kerikil 25%) seberat 7,32 kg. Setelah dilakukan pengujian kuat tekan untuk kedua komposisi tersebut didapatkan ratarata kuat tekan untuk komposisi pertama (Styrofoam 60% + kerikil 40%) sebesar 3,98 MPa dan untuk komposisi kedua (Styrofoam 75% + kerikil 25%) sebesar 2,78 MPa.
Kata Kunci : Beton Ringan, Styrofoam, Gradasi, Kuat Tekan
KB 210016 | KB 421 MUH p | My Library | Available |
No other version available