Text
Analisis Kompetensi Coder JKN Terhadap Keakuratan Dan Ketepatan Pengkodean Diagnosis Pasien Rawat Inap Di Rumah Sakit Bhayangkara TK. II Sartika Asih Bandung
Berdasarkan observasi di Rumah Sakit Bhayangkara Tk. II Sartika Asih Bandung, dari 82 kode diagnosis utama pasien rawat inap yang diteliti, peneliti menemukan masih terdapatnya kode yang tidak akurat dan tidak tepat yang dapat menyebabkan kompetensi Coder dipertanyakan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kompetensi Coder JKN terhadap keakuratan dan ketepatan pengkodean diagnosis pasien rawat inap di Rumah Sakit Bhayangkara Tk. II Sartika Asih Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif dengan rancangan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian ialah seluruh Coder JKN pasien rawat inap yang diketahui berjumlah 3 orang. Hasil penelitian menunjukan kompetensi Coder JKN pasien rawat inap sudah kompeten dengan tingkat pendidikan D3-S2, masa kerja 10 tahun, lama pelatihan coding yang diikuti terakhir 1-5 tahun, serta knowledge sebesar 81% pelatihan coding dan 90% pengetahuan coding. Dari 90 kode diagnosis utama yang diteliti, didapatkan skor skill sebesar 80% kode dinyatakan akurat dan 82% tepat. Skor tersebut >80% sesuai dengan SNARS. Kendala mengkoding yang sering terjadi yaitu karena tulisan dokter sulit dibaca, singkatan kata diagnosa/prosedur tidak standar, dan resume tidak lengkap. Upaya untuk meningkatkan kompetensi Coder dengan mengikuti seminar dan penelitian coding, serta saling memberi pemahaman sesama Coder terkait pengkodingan. Penulis menyarankan rumah sakit mengadakan pelatihan atau seminar coding dan melakukan sosialisasi peraturan berkala setiap 1 bulan sekali terkait pengisian resume medis.
Kata Kunci: Kompetensi, Coder, Keakuratan, Pengkodean, Diagnosis
RM 220019 | RM 322 RIA a | My Library | Available |
No other version available