Text
Tinjauan Sistem Penyimpanan Berkas Rekam Medis Guna Mencegah Kerusakan Berkas Di Ruang Filling RSAU dr. M. Salamun Bandung
Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan pada bulan Februari 2022 sistem penyimpanan berkas menggunakan sentralisasi, sistem penomoran menggunakan unit, sistem penjajaran sebagian menggunakan straight system dan sebagian lagi menggunakan middle digit system. Ruang penyimpanan berkas terdapat 2 ruangan, 1 ruang penyimpanan berkas aktif dan 1 ruang penyimpanan berkas yang akan di retensi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sistem penyimpanan berkas rekam medis guna mencegah kerusakan berkas di ruang filling RSAU dr. M. Salamun Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yaitu dengan observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Instrumen penelitian menggunakan alat tulis, pedoman wawancara dan alat perekam suara. Hasil penelitian menunjukan bahwa sistem penyimpanan sudah sesuai dengan standar SOP yang berlaku pada penyimpanan akan tetapi tidak ada penggunaan sistem penamaan yang berguna untuk membedakan pasien satu dengan yang lainnya. Penataan berkas kurang sesuai dengan standar SOP dikarenakan berkas rekam medis masih banyak yang tercecer dan saling bertumpuk mengakibatkan banyak kerusakan pada cover berkas rekam medis. Penataan ruang penyimpanan sudah sesuai dengan standar, berkas rekam medis aktif dan berkas rekam medis in-aktif disimpan secara terpisah. Upaya yang dilakukan untuk mencegah kerusakan berkas yaitu menjaga pemeliharaan ruangan dan pemeliharaan berkas rekam medis. Mengganti cover berkas yang rusak dengan yang baru. AC untuk menjaga suhu ruangan tetap stabil agar tidak merusak rak dan berkas. Adanya APAR untuk mencegah kerusakan dari bencana kebakaran jika sewaktu-waktu terjadi.
Kata Kunci: Sistem penyimpanan, Penataan Berkas, Kerusakan Berkas
RM 220004 | RM 322 AUL t | My Library | Available |
No other version available