Text
Analsisi Penyebab Nomor Rekam Medis Ganda Pada Pasien Rawat Inap Guna Peningkatan Pelayanan Kesehatan Di RSUD Bandung Kiwari
Berdasarkan studi pendahuluan di RSUD Bandung Kiwari sistem penomoran yang digunakan yaitu sistem penomoran unit. Akan tetapi masih terdapat nomor rekam medis ganda dengan jumlah 5 berkas, ini menunjukan bahwa belum optimalnya penggunaan sistem penomoran dibagian pendaftaran rawat inap di RSUD Bandung Kiwari yang menyebabkan terjadinya penomoran ganda. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penyebab terjadinya penomoran rekam medis ganda di RSUD Bandung Kiwari. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.. Teknik pengumpulan data yaitu dengan wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Instrumen penelitian menggunakan alat tulis dan pedoman wawancara. Hasil penelitian pada bulan Januari s/d Maret 2022 dari 99 sampel yang diteliti terdapat 9 (9%) berkas terjadi penomoran ganda dan 90 (91%) berkas tidak terjadi nomor ganda. Hal itu terjadi karena kurang telitinya petugas saat mengidentifikasi pasien dan pasien tidak membawa KIB saat berkunjung ke rumah sakit dan tidak adanya SOP yang dicantumkan di setiap bagian pendaftaran karena SOP sedang dalam revisi dan belum selesai. Dampak yang terjadi yaitu sulit menemukan berkas pasien dan data menjadi tidak akurat. Upaya yang dilakukan jika terjadi penomoran ganda yaitu berkas digabung menjadi satu dan disesuaikan nama dan tanggal lahir untuk selanjutnya digabung. Kesimpulan dari penelitian ini supaya tidak terjadi lagi penomoran ganda maka perlu dilakukan sosialisasi SOP kalau sudah ada dan pelatihan bagi tenaga petugas pendaftaran mengenai sistem penomoran agar memahami aturan mengenai sistem penomoran.
Kata Kunci: Penomoran Ganda, Rekam Medis, Rawat Inap
RM 220034 | RM 322 SHI a | My Library | Available |
No other version available