Text
Pembuatan Bioplastik Berbasis Pati Jagung Dengan Adanya Variasi Penambahan Kitosan Dari Kulit Udang Sebagai Penguat Dan Gliserol Sebagai Pemlastis Dengan Menggunakan Metode Melt Intercalation
Masalah lingkungan dari pembuangan limbah plastik menjadi isu penting karena sifatnya yang sulit diuraikan. Oleh karena itu, dilakukan upaya untuk mempercepat tingkat degradasi dengan penggunaan polimer alami. Jagung merupakan salah satu sumber pati yang mudah ditemukan. Pati merupakan salah satu polimer alami yang dapat digunakan untuk pembuatan plastik biodegradable karena sifatnya yang mudah terdegradasi, mudah didapatkan dan terjangkau tetapi memiliki kekurangan pada sifat mekanis dan kemampuan menyerap air. Penelitian ini membahas mengenai karakteristik bioplastik dari pati jagung dengan penambahan kitosan dari kulit udang dan pemlastis gliserol. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui karakteristik bioplastik yang dihasilkan dengan analisa yang mengacu pada SNI 7188:7:2016. Variasi komposisi kitosan yang ditambahkan adalah 0; 0,5; 1 dan 1,5mL. Dari penelitian, diperoleh hasil pada pengujian ketebalan plastik biodegradable didapat rentang nilai 0,12mm - 0,30mm sesuai denan nilai standar JIS sebesar < 0,25mm, daya serap air diperoleh rentang nilai 87% - 98%, hasil biodegradasi selama 5 hari, kuat tarik pada dua terbaik analisa biodegradasi sampel yaitu Z1 sebesar 5,54 MPa dan X1 sebesar 4% dan hasil minimum pada sampel Z1 sebesar 1,6%, rendemen kitosan 26,68%, kadar abu 1,89%, kadar air 3,88%, kelarutan kitosan 40% (sukar larut), uji ninhidrin positif gugus amina.
Kata Kunci: Pati Jagung, Plastik Biodegradable, Kitosan, Gliserol dan Kulit Udang
TKIM 220003 | TKIM 322 MIR p | My Library | Available |
No other version available