Text
Pengaruh Penambahan Pasticizer Gliserin Dan Kitosan Pada Proses Pembuatan Plastik Biodegradable Dengan Variasi Pati Bonggol Pisang Raja Dan Dedak Padi
Plastik Biodegradable atau bioplastik adalah salah satu plastik yang dibuat dengan haban alami yang didasarkan pada sumber daya terbarukan yang dapat terurai secara hayati dan tidak beracun. Pada penelitian ini telah dilakukan pembuatan plastik biodegradable menggunakan limbah bonggol pisang raja dan dedak padi yang diambil patinya. Bonggol pisang raja cukup banyak ditemui begitu juga dengan dedak padi yang berasal dari tanaman padi ini cukup melimpah di Indonesia. Adapun bahan lain yang dapat menunjang dalam proses pembentukan plastik yaitu plastilizer gliserin dan kitosan. Fungsi penambahan plastilizer gliserin dalam pembuatan plastik biodegradable ini untuk meningkatakan kekuatan fisik dan mekanik dari plastik itu sendiri dan kitosan digunakan sebagai biopolimer pencampurnya untuk meningkatkan sifat mekanik karena dapat membentuk ikatan hidrogen antar rantai dengan amilosa dan amilopektin dalam pati. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan plastilizer gliserin dan kitosan terhadap karakteristik plastik yang dihasilkan dan juga pengaruh variasi pati yang berbeda terhadap plastik yang dihasilkan. Penelitian ini menggunakan metode melt intercalation, terdapat 7 kali percobaan dengan masing-masing variasi pati bonggol pisang raja dan dedak padi. Karakteristik plastik biodegradable terbaik yang mendekati SNI 7188.7:2016 terdapat pada komposisi C dengan variasi pati dedak padi 5 g dan pati bonggol pisang 30 g, gliserin 10 mL, kitosan 10 g dengan nilai ketebalan plastik biodegradable sebesar 0,19 mm, ketahanan air sebesar 98% dan waktu biodegradasi sempurna selama 8 hari.
Kata Kunci: Plastik Biodegradable, Bonggol Pisang Raja, Dedak Padi, Gliserin, Kitosan
TKIM 220006 | TKIM 322 SLA p | My Library | Available |
No other version available