Text
Pengaruh Penambahan Kitosan Dan Plasticizer Sorbitol Terhadap Karakteristik Bioplastik Dari Pati Umbi Talas
Bioplastik adalah cara alternatif untuk mengurangi dan menanggulangi penggunaan plastik yang sulit terurai dengan bahan yang tentunya lebih ramah lingkungan dan mudah terurai. Dimana, mikroba bisa mendegradasi bahan bioplastik tersebut. Talas merupakan salah satu tumbuhan jenis umbi-umbian yang dapat digunakan sebagai material dari pembuatan bioplastik, karena talas memiliki kemampuan untuk bisa dijadikan sebagai bahan baku dari tepung dan pati. Talas mempunyai kadar amilum atau pati yang cukup besar mencapai 70% hingga 80%. Filler yang digunakan adalah kitosan yang bersifat mudah terurai dan lebih mudah di sintetis dengan bahan lain, kitosan pun pada penelitian ini digunakan sebagai material penguat pati. Untuk memperoleh bioplastik, pati ditambahkan dengan plasticizer sorbitol sehingga diperoleh plastik yang fleksibel dan elastis. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendapatkan hasil berupa lembaran tipis film plastik yang akan diuji serta mengetahui pengaruh penambahan plasticizer sorbitol dan kitosan pada karakteristik plastik yang dihasilkan. Penelitian ini menggunakan metode melt intercalation. Penggunaan pati sebagai bahan utama pembuatan plastik memiliki potensi yang besar karena di Indonesia terdapat berbagai tanaman penghasil pati. Komposisi pati umbi talas, kitosan dan sobitol memberikan pengaruh terhadap karakteristik plastik biodegrdable. Karakteristik plastik biodegradable terbaik yang mendekati SNI 7188.7:2016 terdapat pada komposisi kitosan 4 gram dan sorbitol 4 mL dengan nilai ketebalan plastik bioedgradable sebesar 0,24 mm serta terdapat pada komposisi kitosan 2 gram dan sorbitol 4 mL dengan ketahanan air terbaik sebesar 98% dan pada komposisi kitosan 8 gram dan sorbitol 3 mL dengan waktu biodegradasi sempurna selama 8 hari.
Kata Kunci: Bioplastik, Pati, Talas, Kitosan, Sorbitol
TKIM 220005 | TKIM 322 ASH p | My Library | Available |
No other version available