Text
Tinjauan Ketepatan Pelaksanaan Retensi Berkas Rekam Medis Rawat Inap Inaktif Guna Menunjang Penilaian Akreditasi Rumah Sakit TNI DR. M Salamun
Berdasarkan hasil observasi di ruang retensi berkas rekam medis Rumah Sakit TNI AU DR. Salamun 6 Februari terdapat 99 berkas rekam medis aktif, dan jumlah keseluruhan berkas rekam medis inaktif yang telah diretensi sebanyak 1754 berkas. Retensi berkas rekam medis berfungsi untuk memilih berkas aktif dan inaktif. Selain untuk mengurangi penyimpanan rekam medis, pelaksanaan retensi tepat waktu dapat berpengaruh pada akreditasi rumah sakit. Metode penelitian yang dilakukan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Cara pengumpulan data yang dipakai adalah wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan retensi berkas rekam medis rawat inap inaktif guna menunjang penilaian akreditasi rumah sakit. Hasil penelitian yang dilakukan yaitu pelaksanaan retensi pada berkas rekam medis sudah sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan Rumah Sakit, petugas retensi di Rumah Sakit TNI AU dr. Salamun tidak ada, petugas rekam medis akan diberikan lembur untuk melaksanakan retensi. Karena tidak adanya petugas retensi membuat beban kinerja tinggi. Sehingga seharusnya kepala rekam medis melakukan open recruitment untuk bagian retensi agar ketepatan pelaksanaan baik dan berdampak pada akreditasi rumah sakit.
Kata Kunci: Retensi, SDM, SOP, Rekam Medis, Akreditasi Rumah Sakit
RM 220044 | RM 322 MOH t | My Library | Available |
No other version available