Text
Tinjauan Pelaksanaan Pemusnahan Berkas Rekam Medis Non Aktif Dalam Menunjang Efisiensi Ruang Penyimpanan Di RSAU dr. M Salamun Bandung
Berdasarkan observasi yang telah dilakukan di ruangan penyimpanan rekam medis inaktif, menunjukan masih terdapat berkas rekam medis non aktif yang belum di musnahkan dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2015 ssebanyak 23.820 berkas tersimpan di rak penyimpanan berkas yang adanya keterlambatan pelaksanaan pemusnahan rekam medis. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dokumentasi dan studi kepustakaan atau studi literatur. Instrumen penelitian menggunakan alat check list, alat tulis. Hasil penelitian menunjukan pelaksanaan pemusnahan sudah berjalan sesuai dengan prosedur yang ada, hanya saja waktu pemusnahan sedikit terlambat dikarenakan kurangnya sumber daya manusia, kendala yang dihadapi oleh petugas rekam medis berdasarkan analisis beban kerja yaitu karena kekurangan sumber daya manusia yang mengakibatkan proses pemusnahan menjadi terhambat, retensi belum dijalankan sesuai prosedur yang ada sehingga hal ini akan menghambat pada penyimpanan rekam medis yang tidak efisien, karena jumlah rekam medis akan terus bertambah dan tidak mencukupi lagi untuk rekam medis yang baru sehingga akan terjadi penumpukan rekam medis di ruang penyimpanan. Penulis menyarankan perlu menambah Sumber Daya Manusia (SDM) untuk melakukan proses retensi/penyusutan agar mempercepat proses pemusnahan, rumah sakit menyediakan alat scanning untuk proses retensi agar retensi tidak terlambat, petugas melakukan evaluasi rutin untuk membahas tentang hal-gal yang berkaitan dengan pemusnahan, perlu dihitung analisis beban kerja secara berkala agar kebutuhan pekerja bisa terpantau dan tidak terjadi lagi keterlambatan pemusnahan di akibatkan kekurangan petugas.
Kata Kunci: Pemusnahan, Rekam Medis Non Aktif, Efisiensi Ruangan
RM 220047 | RM 322 CHA t | My Library | Available |
No other version available