Text
Pemanfaatan Tailing Hasil Amalgamasi Batuan Emas Menggunakan Metode Sianidasi Dengan Proses Perendaman
Emas merupakan logam mulia yang sangat berharga karena cara untuk mendapatkannya yang sulit. Emas diperoleh dengan cara penambangan skala besar maupun kecil. Secara sederhana emas dapat dilakukan dengan cara amalgamasi dimana prosesnya melalui reaksi penyelaputan merkuri, sehingga emas akan terambil oleh merkuri. Namun, pada proses tersebut menyisakan limbah atau tailing. Tujuan penelitian ini untuk pemanfaatan tailing hasil amalgamasi. Pengolahan emas tentunya memiliki limbah atau tailing hasil penambangan. Pengolahan emas disini dilakukan dengan dua metode yaitu amalgamasi dan sianidasi. Proses amalgamasi merupakan metode hidrometalurgi yaitu dimana pengolahan emas dengan penyelaputan partikel emas oleh merkuri. Merkuri berfungsi sebagai media penangkap emas pada metode amalgamasi dengan produknya yaitu amalgamam (unsur emas perak). Proses amalgamasi dilakukan dengan alat yang bernama amalgamtor. Metode selanjutnya digunakan proses sianidasi. Proses sianidasi merupakan suatu proses dimana melarutkan zat sianida dengan dua tahap pelarutan dari proses dipisahkannya emas dari larutannya. Pelarut yang digunakan pada proses ini yaitu NaCN, KCN, Ca(CN)2, atau campuran ketuganya. Pada tahap kedua yaitu pemisahan dengan Zn (Zinc Prepitation) pada proses pemisahan emas dari larutannya dengan cara pengendapan. Penggunaan serbuk Zn ini sangat cocok untuk larutan yang mengandung kadar emas kecil. Serbuk Zn yang diberikan pada larutan akan mengendapkan emas dan perak. Hasil terbaik penelitian ini terdapat pada penggunaan metode sianidasi dimana perolehan emas yang didapat yaitu 15,30g dengan kadar 97,5 dalam waktu 14 hari. Emas dari hasil penelitian berpotensi sebagai bahan untuk barang-barang emas yang sesuai dengan SNI 8880:2020.
Kata Kunci: Pengolahan Tailing Emas, Amalgamasi, Sianidasi
TKIM 220009 | TKIM 322 REZ p | My Library | Available |
No other version available