Text
Pengaruh Kuantitas Sekam Padi Dan Konsentrasi Gliserol Terhadap Karakteristik Bioplastik
Masalah sampak plastik setiap tahun semakin meningkat, sampah plastik ini dapat membahayakan lingkungan karena sulit terdegradasi dan membutuhkan waktu lama untuk terurai. Oleh sebab itu, fokus penelitian beralih dan lebih diarahkan pada pengembangan plastik biodegradable atau bioplastik hasil sintesis dari bahan alam yang mudah ditemukan dna tentu saja ramah lingkungan. Salah satu bahan yang memiliki sumber pati dan dapat digunakan untuk membuat bioplastik adalah sekam padi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi pulp sekam padi dan konsentrasi gliserol terhadap karakteristik bioplastik. Pada penelitian ini digunakan perbandingan masa pulp sebanyak 1g; 1,5g; dan 2g yang dicampurkan dengan variasi gliserol 3 ml, 4 ml, 5 ml. Variasi kombinasi pulp sekam padi dan plasticizer menghasilkan karakteristik bioplastik yang berbeda. Setelah melakukan penelitian hasil bioplastik berbahan dasar pati limbah sekam padi mempunyai karakteristik yang dihasilkan yaitu mudah terdegradasi oleh mikroorganisme dan mempunyai daya tahan terhadap air. Komposisi bioplastik yang menghasilkan karakteristik terbaik dan mendekati SNI 7188.7-2016 terdapat pada komposisi pulp sekam padi 2g, gliserol 5 ml, dengan hasil nilai pengujian ketahanan air 97,1% serta ketebalan plastik biodegradable sebesar 0,15 mm dan waktu biodegradasi sempurna selama 9,8 hari.
Kata Kunci: Plastik Biodegradable, Sekam Padi, Gliserol, Selulosa
TKIM 220012 | TKIM 322 NUZ p | My Library | Available |
No other version available