Text
Pengaruh Reaksi Dan Waktu Reaksi Pada Pembuatan Sabun Dari Minyak Kelapa Sawit Bekas
Sabun adalah pembersih yang dibuat dengan reaksi kimia antara natrium hidroksida atau kalium hidroksida dengan asam lemak dari minyak nabati atau lemak hewani. Sabun dapat dibuat dengan beberapa metode yakni metode panas dan dingin, pada penelitian ini dilakukan dengan metode panas. Dalam metode saponifikasi terdapat permasalahan yakni kondisi operasi yang meliputi suhu reaksi dan waktu pengadukan. Oleh karena itu, perlunya dilakukan penelitian untuk mengetahui kondisi terbaik reaksi penyabunan yaitu kecepatan reaksi, suhu operasi dan waktu reaksi dengan menggunakan variabel suhu reaksi 60 C, 70 C dan 80 C, kecepatan pengadukan 800 rpm dan waktu reaksi 60,70 dan 80 menit. Reaksi saponifikasi dilakukan dengan memanaskan minyak kelapa dan memasukkan NaOH 30% secara perlahan-lahan. Produk akan dianalisa dengan pengujian kadar alkali, kadar air dan pH sabun, varian terbaik dari hasil adalah suhu 70 C dan waktu reaksi 60 C dengan spesifikasi mutu sabun mandi padat berdasarkan SNI 06-3532-1994.
Kata Kunci: Minyak Kelapa Sawit, Sabun, Saponifikasi
TKIM 220015 | TKIM 322 MUH p | My Library | Available |
No other version available