Text
Tinjauan Beban Kerja Bagian Assembling Rekam Medis Rawat Inap Dengan Metode Full Time Equivalent Guna Menunjang Efektivitas Pelayanan Di RSUD Al-Ihsan Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat
Beban kerja pada petugas assembling rawat inap tidak sesuai dengan jumlah tenaga kerja yang ada maka mengakibatkan kelelahan kerja dan dapat mengakibatkan penurunan produktivitas kerja sehingga mempengaruhi mutu pelayanan kesehatan rumah sakit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui beban kerja bagian assembling rekam medis rawat inap dengan metode Full TIme Equivalent guna menunjang efektivitas pelayanan di RSUD AL-Ihsan Jawa Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan analisis kuantitatif dan kualitatif (Metode Kombinasi). Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Instrumen penelitian menggunakan alat tulis, stopwatch, kalkulator, pedoman wawancara, kamera dan lembar observasi. Hasil pelaksanaan assembling ada 0,10% dari 98 berkas yang tidak sesuai dengan SOP. Klasifikasi petugas assembling belum sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Kebutuhan SDM bagian assembling rawat inaap dengan metode Full TIme Equivalent 3 orang. Efektivitas pegawai belum efektif dilihat dari segi kualitas dan kuantitas. Perekrutan tenaga kerja dan pelatihan perlu dilakukan dalam pengembangan pengetahuan dan penyelesaian pekerjaan. Disarankan perlu adanya realisasi kebutuhan SDM sesuai dengan standar yang ada dan melakukan analisis beban kerja sebagai tolak ukur dalam penyelesaian pekerjaan yang ada pada bagian assembling rawat inap yang menunjang efektivitas pelayanan di RSUD Al-Ihsan Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat.
Kata Kunci: Tenaga Kerja, Full Time Equivalent, Efektivitas, Rekam Medis
RM 230005 | RM 323 FIT t | My Library | Available |
No other version available