Text
Pengaruh Penambahan Ekstrak Ubi Jalar Putih (Ipomen batatas) Terhadap Karakteristik Sirup Nanas (Ananas comosus L. Merr)
Nanas (Ananas comosus L, Merr) merupakan salah satu buah yang selalu ada sepanjang tahun dan menjadikan buah ini sebagai komoditi tanaman unggulan pertanian di Indonesia. Akan tetapi buah nanas ini mudah rusak dan cepat busuk. Alternatif untuk memperlambat proses kerusakannya dengan mengolahnya menjadi sirup nanas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh variasi penambahan ekstrak ubi jalar putih terhadap karakteristik sirup nanas. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimen yang terdiri dari 1 faktor, yaitu tanpa variasi ekstrak ubi jalar putih sebagai kontrol (0%), 10%, 20%, 30% dan 40%, sehingga mendapatkan 5 perlakuan dengan 2 kali pengulangan. Tahapan penelitian dimulai dari pembuatan ekstrak ubi jalar putih, pembuatan sirup nanas, pengujian vitamin C secara iodometri, kadar gula total dengan metode luff schoorl, viskositas menggunakan metode ostwald dan uji organoleptik. Penelitian dilakukan sesuai dengan SNI 3544-2013 tentang sirup. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji organoleptik dari sirup nanas diperoleh penilaian terhadap parameter rasa pada NU12 sebesar 3,40 (suka) dan pada aroma perlakuan NU31 sebesar 3,27 (suka), warna pada NU31 sebesar 3,27 (suka), serta kekentalan pada NU41 sebesar 3,00 (suka). Hasil terbaik yang didapatkan dari sirup nanas diperoleh perlakuan pada konsentrasi ekstrak ubi jalar putih 10% dengan parameter yang diamati yaitu vitamin C sebesar 0,35% viskositas sebesar 31,53 cP dan kadar gula total sebesar 6,4%.
Kata Kunci: Ekstrak, Nanas, Sirup Nanas, Ubi Jalar Putih
TKIM 230004 | TKIM 323 SIT p | My Library | Available |
No other version available