Text
Pemanfaatan Air Buangan Produksi Tahu Dan Pati Jagung Sebagai Pembuatan Edible Film Dengan Penambahan Minyak Atsiri Cengkih Sebagai Antioksidan Dan Antimikroba
Limbah cair tahu mengandung beberapa bahan organik seperti protein, karbohidrat dan lemak yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan edible film. Penelitian ini memanfaatkan limbah cai tahu sebagai bahan baku pembuatan edible film dengan penambahan hidrokoloid seperti pati jagung dan plasticizier. Minyak atsiri cengkeh dapat ditambahkan sebagai bahan tambahan dalam pembuatan edible film sebagai antioksidan dan antimikroba. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik edible film dari limbah cair tahu dan pati jagung dengan penambahan minyak atsiri cengkih dengna mengacu pada Japan Industrial Standart (JIS) VOL. 2: 1707 - General rules of plastic film ini adalah melt intercalation, yaitu teknik pencetakan edible film diatas plat kaca. Pada pengujian antioksidan sampel H memiliki aktivitas antioksidan sebesar 22,53% sedangkan sampel L sebesar 26,39%. Sampel H merupakan sampel edible film dengan kandungan limbah cair tahu sebanyak 0 mL dan minyak atsiri cengkih sebanyak 0,4 mL, sedangkan sampel L merupakan sampel dengan kandungan limbah cair tahu sebanyak 0 mL dan minyak atsiri cengkih sebanyak 0,6 mL.
Kata Kunci: Edible Film, Limbah Cair Tahu, Minyak Atsiri Cengkih, Pati jagung
TKIM 230002 | TKIM 323 RIM p | My Library | Available |
No other version available