Text
Perancangan Kelistrikan Alat Penyiram Bawang Daun Otomatis Dengan Arduino Berbasis IoT Pada Prototipe Greenhouse
Saat ini, banyak petani menggunakan teknik penyiraman manual untuk mengontrol pengairan tanaman dengan melakukan penyiraman pada interval waktu tertentu. Proses ini terkadang mengkonsumsi lebih banyak air atau terkadang penyiraman terlambat dilakukan dan tanaman telah kering. Salah satu tanaman yang harus diperhatiakan kelembapan tanah dan suhu udara adalah bawang daun. Daerah yang ideal untuk pengembangan budidaya tanaman bawang daun adalah dataran tinggi antara 900-1700 meter di atas permukaan laut dengan suhu berkisar antara 19°C - 24°C dan kelembapan tanah berkisar antara 70%-80%. Sebagai salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan pada penyiram bawang daun maka dibuatlah penelitian tugas akhir dengan judul "Perancangan Kelistrikan Alat Penyiram Bawang Daun Otomatis Dengan Arduino Berbasis loT pada Prototipe Greenhouse" berdasarkan perancangan kelistrikan yang dilakukan, alat ini dirancang menggunakan soffware Fritzing. Rangkaian ini membutuhkan arus DC sebesar 3,85 A sehingga menggunakan catu daya( power supply) 5 A. untuk pompa tekanan membutukan daya 36 Watt serta arus sebesar 3 Ampere, fan membutukan daya 2,4 Watt serta arus 0,6 Ampere, dan wemos membutuhkan daya 3 Watt serta arus 0,25. Dalam uji coba rangkaian memperoleh keberhasilan 100% karena saat uji coba alat, alat tidak eror dan tidak mengakibatkan rusaknya komponen, dan program yang dapat berjalan dengan rangkaian sesuai dengan yang diinginkan, adapun alat ini mengkonsumsi daya 37,8 Watt.
Kata Kunci: Soil Moisture, DHT11, Kelistrikan
MK 230006 | MK 423 MUH p | My Library | Available |
No other version available