Text
Pengaplikasian Motor DC Sebagai Penggerak Pada Mesin Penggoreng Otomatis Berbasis PLC
Dunia industri dibidang makanan adalah salah satu contoh dari perkembangan industri 4.0. Banyak perusahaan makanan yang sudah menerapkan teknologi terbarukan seperti penggunaan mesin otomatis dalam proses pembuatan produknya. Penggunaan mesin otomatis ini bertujuan untuk mengefektifkan kegiatan produksi yang asalnya menggunakan metode manual menjadi otomatis sehingga dapat menghemat waktu dan pemakaian tenaga kerja yang lebih sedikit. Hal yang harus diperhatikan ketika menggunakan mesin penggoreng otomatis dengan sistem penggerak motor adalah kecepatan motor dan torsi motor. Apabila kecepatan motor terlalu tinggi dapat menyebabkan proses pengantaran bahan baku tidak teratur, sedangkan untuk torsi yang terlalu kecil akan menghambat pada proses produksi. Berdasarkan pernyataan diatas maka dalam membuat mesin penggoreng otomatis dengan sistem penggerak elektrik terdapat hal yang memerlukan analisis lebih lanjut terkait besaran kecepatan motor, dan torsi motor yang dibutuhkan ketika melakukan produksi agar berjalan sempurna. Untuk itu penulis berencana melakukan analisis terhadap motor listrik DC yang terdapat didalam mesin penggoreng otomatis. Hasil dari pengujian adalah penggunaan motor power wiper dengan torsi 6,4 N.m dengan kecepatan 28 rpm terbukti dapat mengangkat beban dimulai dari 500 gr 2,5 Kg namun ketika beban diberikan lebih dari 2,5 Kg motor tidak dapat mengangkat beban. Pengujian motor power wiper dengan penggunaan tegangan 11,73 V sampai dengan 12,6 V dan berat beban diberikan 0 sampai dengan 2 Kg motor terbukti mampu bergerak dengan cepat selama 3 detik, sedangkan ketika motor diberikan tegangan 10 V sampai dengan 11,45 V dengan berat beban 4 sampai dengan 6 Kg motor bergerak lambat dengan durasi waktu 6-7 detik.
Kata Kunci Mesin Penggoreng Otomatis, PLC, Torsi, Motor DC
TOI 230006 | TOI 423 MOC p | My Library | Available |
No other version available