Text
Sistem Monitoring Pengaturan Larutan Nutrisi Otomatis Pada Tanaman Kentang Menggunakan Sistem Aeroponik Berbasis HMI Nextion
Aeroponik merupakan metode penanaman menggunakan media udara, dimana akar tanaman dibiarkan digantung di udara dalam ruangan yang kelembabannya terjaga. Sistem aeroponik membutuhkan air yang dicampur dengan nutrisi lalu disuplai dengan menyemprotkan ke akar tanaman dalam bentuk kabut (pengkabutan). Akar akan menyerap nutrisi yang dapat membuat tanaman bertumbuh dengan baik. Pada budidaya menggunakan sistem aeroponik, nutrisi menjadi salah satu faktor pertumbuhan. Diperlukan monitoring dan pengaturan nutrisi optimal pada budidaya bibit kentang agar dapat menghasilkan bibit dengan kualitas tinggi. Proses monitoring larutan nutrisi otomatis sesuai kebutuhan tanaman menggunakan HMI Nextion. Sistem otomasisasi pada alat akan menjadi ketentuan kondisi pompa bekerja sesuai nilai TDS (ppm) yang terbaca oleh sensor TDS (ppm) pada HMI Nextion. Hasil pengujian terdapat error sebesar 1,70%, dapat dikategorikan sangat kecil. Pehitungan ini juga berbanding linear dengan nilai akurasi yang didapat yaitu li sebesar 98,30%, yang mana semakin besar persentase akurasi yang dapat, maka semakin akurat pembacaan sensor. Perancangan sistem monitoring berbasis HMI Nextion untuk pengaturan nutrisi otomatis dengan penerapan sistem aeroponik telah berhasil dibuat kondisi juga bekerja secara otomatis berdasarkan hasil pembacaan sensor TDS dan sensor ultrasonik, serta kondisi output baik motor servo, pump mix dan pump grow dengan kedali RTC juga dapat berjalan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Kata Kunci: Aeroponik, Kentang, Sensor TDS DFRobot, Sensor Ultrasonik, HMI Nextion
TOI 230002 | TOI 423 ALD s | My Library | Available |
No other version available