Text
Rancang Bangun Rangka Mesin Penetas Telur Otomatis Berkapasitas 270 Butir Berbasis Mikrokontroller Atmega 8 Menggunakan SHT 11
Mesin penetas telur memiliki peranan yang penting dalam kehidupan masyarakat saat ini. diindinesia yang beriklim tropis, semakin banyaknya dibuat alat penetas telur mesin penetas telur baik secara manual, semi otomatais maupun yang otomatis. Kebutuhan ayam petelur dan pedaging ini selalu berkembang, baik anakan maupun indukannya maka dari itu calon indukan petelur atau pedaging untuk menghasilkan anakannya maka dibuatlah alat penetas telur otomatis ini. Dalam mesin tetas yang masih konvesional (lampu bohlam sebagai penghasil panas) hal ini yang membuat mesin penetas kurang optimal yaitu dalam mesin yang masih konvesional, lampu yang digunakan lebih sering mati. Kestabilan suhu dari mesin tetas sangat penting dalam penetasan telur toleransi fluktuasi suhu dalam mesin tetas yang masih menjamin proses penetasan telur sekitar 0.2-0.3°c. Oleh karena itu Tugas akhir ini dibuat sebagai pengharuan terhadap metode yang masih konvensional. Perancangan merupakan salah satu hal yang penting dalam membuat rangka, adapun tujuan dari perancangan ialah untuk memberi gambaran deskripsi mengenai arsitektur serta detail komponen dan juga keterbatasan yang akan dialami dalam proses pengerjaan. Tugas Akhir ini bertujuan untuk merancang, membangun, dan menguji rangka mesin penetas telur otomatis Berkapasitas 270 Butir Berbasis Mikrokontroler Atmega8 Menggunakan sensor SHTII. Proses Pembuatan meliputi proses pengukuran bahan, pemotongan bahan, penyambungan rangka sampai dilakukan proses pengecatan. Proses pengujian meliputi dimana tegangan tarik lebih kecil dibandingkan dengan tegangan tarik yang diizinkan maka material besi siku ukuran 30x30x2 masih aman untuk digunakan untuk membuat rangka mesin tetas otornatis ini.
Kata Kunci: Telur, Perancangan rangka, pembuatan rangka, pengujian rangka
MK 230010 | MK 423 RIZ r | My Library | Available |
No other version available