Text
Sistem Pengaduan Masyarakat Menggunakan Chatbot Whatsapp (Studi Kasus Desa Dampit Kec. Cicalengka)
Desa Dampit merupakan salah satu instansi pemerintahan yang berada di Kecamatan Cicalengka, dan berada di wilayah Kabupaten Bandung. Memiliki visi sebagai desa yang maju dengan meningkatkan partisipasi aktif di masyarakat. Salah satu cara meningkatkan partisipasi aktif masyarakat adalah dengan memberikan kritik dan saran serta membuat laporan pengaduan. Sistem pengaduan yang ada di Desa Dampit saat ini masih dilakukan secara langsung dan melalui telepon layanan, hal tersebut menjadi kurang efektif karena waktu dan tenaga terlebih jarak dari rumah warga ke kantor desa yang cukup jauh. Selain itu, laporan pengaduan juga tidak dapat tersimpan dengan baik. Dibutuhkan sebuah sistem yang dapat terintegrasi dan berkelanjutan. Oleh karena itu, dalam penelitian ini penulis melakukan analisa dan pengembangan "Sistem Pengaduan Masyarakat Menggunakan Chatbot WhatsApp (Studi Kasus Desa Dampit Kecamatan Cicalengka)". Penelitian ini menggunakan metode penelitian waterfall. Sistem ini dapat mempermudah masyarakat dalam melaporkan pengaduan serta mempermudah aparat desa untuk mengelola laporan pengaduan tersebut dan mengirimkan hasil tindak lanjut kepada masyarakat secara online. Dari hasil pengujian yang telah dilakukan menggunakan metode black box, didapatkan hasil bahwa seluruh fungsi berjalan dengan baik. Kemudian, dari hasil User Acceptance Test, didapatkan hasil dari tiga kategori (desain, fitur dan kepuasan pengguna) dan 10 parameter uji diperoleh nilai desain tampilan chatbot sebesar 4,6 (92%), untuk nilai fitur sebesar 4,71 (94%) dan nilai kepuasan pengguna sebesar 4,82 (96%). Nilai keseluruhan hasil pengujian menunjukan nilai rata-rata sebesar 4,72 (94%).
Kata Kunci: Desa Dampit, Sistem Pengaduan, Chatbot WhatsApp, Waterfall
TI 230026 | TI 423 MUH s | My Library | Available |
No other version available