Text
Rancang Bangun Aplikasi Geolokasi Museum Berbasis Mobile Di Kota Bandung
Museum merupakan tempat kumpulan benda-benda sejarah sebgai bukti yang harus diketahui oleh masyarakat, khususnya generasi baru sebagai suatu pembelajaran terhadap sejarah, banyak wisatawan yang tidak mengetahui lokasi museum dikota bandung adanya sistem google maps mengenai lokasi museum juga menyulitkan wisatawan untuk mencari lokasi museum secara offline atau tidak memerlukan internet. Oleh karena itu, perlu suatu sistem yang dapat membantu pencarian dan pendataan lokasi Museum secara offline atau tidak memerlukan koneksi internet serta dapat memberikan informasi cukup akurat. Rancang Bangun Aplikasi Geolokasi Museum Berbasis Mobile di Kota Bandung dibangun dengan SDLC Waterfall yang melalui 4 (empat) tahapan yaitu analisis, desain, pengkodean (implementasi sistem), pengujian dan pemeliharaan. Observasi digunakan untuk menggali kebutuhan pengguna sebagai acuan untuk mengajukan solusi permasalahan yang terjadi ditempat studi kasus. Framework Fluter dan pemrograman Mobile (Kotlin, dart, Javascript, PHP), Android Studio. Hasil uji terhadap tiga parameter uji (desain, fitur dan kepuasan pengguna) mengidikasikan bahwa nilai rata-rata dan nilai persentase untuk parameter uji desain 4,31 (86,20%), fitur 4,14 (82.80) dan kepuasan pengguna 4,38 (87,60), Secara keseluruhan nilai rata-rata adalah 4,28 (86,60) yang menunjukan bahwa sistem yang dibuat telah sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Kata kunci: Sistem Informasi, Museum, Mobile, Kota Bandung
TI 230072 | TI 423 RIZ r | My Library | Available |
No other version available