Text
Studi Perbandingan Beton Normal Menggunakan Pasir Mundu Dan Pasir Malang
Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan dua bahan pasir (agregat halus), yaitu pasir malang yang sering digunakan masyarakat sebagai media tanam yg berasal dari magma gunung berapi yang terpecah kealiran sungai dan pasir mundu yang sering digunakan masyarakat untuk pemasangan batu bata, penelitian ini bertujuan untuk membandingkan antara pasir malang dan pasir mundu jika di jadikan beton. Penelitian ini di lakukan dengan membuat mix design dengan fe 19 MPa dengan membuat benda uji sebanyak 6 benda uji (3 benda uji dengan menggunakan pasir malang dan 3 benda uji dengan menggunakan pasir mundu), penggunaan pasir malang sebagai agregat halus pada pembuatan beton normal menghasilkan kuat tekan beton rata rata sebesar 10,08 MPa dan kuat tekan beton maximum sebesar 11,50 MPa dan untuk penggunaan pasir mundu sebagai agregat halus pada pembuatan beton normal menghasilkan kuat tekan beton rata rata sebesar 12,51 MPa dan kuat tekan beton maximum sebesar 13,61 MPa. Berdasarkan syarat kuat tekan beton, seluruh sampel tidak mencapai kuat tekan rencana karena tidak memenuhi syarat kuat tekan menimum sebesar 15 MPa. Berat volume beton pasir mundu dan beton pasir malang ini sangat berfariasi untuk beton pasir mundu (BPM) mendapat berat volume terbesar sebesar 220,37 Kg/M3 dan berat volume terkecilnya sebesar 215,47 Kg/M3. Sedangakan beton pasir malang (BPL) mendapat berat volume terbesar sebesar 200 Kg/M3 dan berat volume terkecilnya sebesar 190,56 Kg/M3. Dari penelitian ini dapat dikatakan bahwa agregat halus (pasir) dapat mempengaruhi kuat tekan beton dan penggunaan pasir malang dan pasir mundu untuk membuat beton normal masih dapat dilakukan tetapi harus ada penambahan dalam proporsi campuran.
Kata kunci: Pasir malang, Pasir mundu, Kuat tekan beton
KB 2300104 | KB 422 DEN s | My Library | Available |
No other version available